Fi'il atau Kata Kerja dibagi atas dua golongan besar menurut waktu terjadinya:
1. FI'IL MADHY ( فِعْل مَاضِي ) atau Kata Kerja Lampau.
2. FI'IL MUDHARI' ( فِعْل مُضَارِع ) atau Kata Kerja Kini/Nanti.
1. FI'IL MADHY ( فِعْل مَاضِي ) atau Kata Kerja Lampau.
2. FI'IL MUDHARI' ( فِعْل مُضَارِع ) atau Kata Kerja Kini/Nanti.
Baik Fi'il Madhy maupun Fi'il Mudhari', senantiasa mengalami perubahan bentuk sesuai dengan jenis Dhamir dari Fa'il ( فَاعِل ) atau Pelaku pekerjaan itu.
Untuk Fi'il Madhy, perubahan bentuk tersebut terjadi di akhir kata, sedangkan untuk Fi'il Mudhari', perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan di akhir kata.
Untuk Fi'il Madhy, perubahan bentuk tersebut terjadi di akhir kata, sedangkan untuk Fi'il Mudhari', perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan di akhir kata.
Dhamir
|
Fi'il Madhy
|
Fi'il Mudhari'
|
Tarjamah
|
أَنَا
|
فَعَلْتُ
|
أَفْعَلُ
|
= saya mengerjakan
|
نَحْنُ
|
فَعَلْنَا
|
نَفْعَلُ
|
= kami mengerjakan
|
أَنْتَ
|
فَعَلْتَ
|
تَفْعَلُ
|
= engkau (lk) mengerjakan
|
أَنْتِ
|
فَعَلْتِ
|
تَفْعَلِيْنَ
|
= engkau (pr) mengerjakan
|
أَنْتُمَا
|
فَعَلْتُمَا
|
تَفْعَلاَنِ
|
= kamu berdua mengerjakan
|
أَنْتُمْ
|
فَعَلْتُمْ
|
تَفْعَلُوْنَ
|
= kalian (lk) mengerjakan
|
أَنْتُنَّ
|
فَعَلْتُنَّ
|
تَفْعَلْنَ
|
= kalian (pr) mengerjakan
|
هُوَ
|
فَعَلَ
|
يَفْعَلُ
|
= dia (lk) mengerjakan
|
هِيَ
|
فَعَلَتْ
|
تَفْعَلُ
|
= dia (pr) mengerjakan
|
هُمَا
|
فَعَلاَ
|
يَفْعَلاَنِ
|
= mereka berdua (lk) mengerjakan
|
هُمَا
|
فَعَلَتَا
|
تَفْعَلاَنِ
|
= mereka berdua (pr) mengerjakan
|
هُمْ
|
فَعَلُوْا
|
يَفْعَلُوْنَ
|
= mereka (lk) mengerjakan
|
هُنَّ
|
فَعَلْنَ
|
يَفْعَلْنَ
|
= mereka (pr) mengerjakan
|
Perlu diketahui, bahwa dalam sebuah JUMLAH FI'LIYYAH ( جُمْلَة فِعْلِيَّة
) atau Kalimat Verbal (kalimat sempurna yang mengandung Kata Kerja),
letak Fa'il (Pelaku) bisa di depan dan bisa pula di belakang Fi'il (Kata
Kerja).
1) Untuk Dhamir Ghaib atau "orang ketiga" ( هُنَّ - هُمْ - هُمَا - هِيَ - هُوَ ).
a.
Bila Fa'il mendahului Fi'il maka perubahan bentuk dari Fi'il tersebut
harus mengikuti ketentuan Mudzakkar/Muannats dan Mufrad/Mutsanna/Jamak.
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak setelah Fa'il:
اَلْمُسْلِمُ دَخَلَ الْمَسْجِدَ
|
= muslim itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَةُ دَخَلَتِ الْمَسْجِدَ
|
= muslimah itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَانِ دَخَلاَ الْمَسْجِدَ
|
= dua muslim itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَتَانِ دَخَلَتَا الْمَسْجِدَ
|
= dua muslimah itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمُوْنَ دَخَلُوا الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimin memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَاتُ دَخَلْنَ الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimat memasuki masjid
|
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak setelah Fa'il:
اَلْمُسْلِمُ يَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
|
= muslim itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَةُ تَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
|
= muslimah itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَانِ يَدْخُلاَنِ الْمَسْجِدَ
|
= dua muslim itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَتَانِ تَدْخُلاَنِ الْمَسْجِدَ
|
= dua muslimah itu memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمُوْنَ يَدْخُلُوْنَ الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimin memasuki masjid
|
اَلْمُسْلِمَاتُ يَدْخُلْنَ الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimat memasuki masjid
|
b.
Sedangkan bila Fi'il mendahului Fa'il, maka bentuk Fi'il tersebut
selalu Mufrad, (meskipun Fa'il-nya Mutsanna atau Jamak). Tetapi untuk
bentuk Mudzakkar dan Muannats tetap dibedakan dengan adanya huruf Ta
Ta'nits ( ت تَأْنِيْث ) atau "Ta Penanda Muannats" pada Fi'il yang Fa'il-nya adalah Muannats.
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak sebelum Fa'il:
دَخَلَ اَلْمُسْلِمُ الْمَسْجِدَ
|
= muslim itu memasuki masjid
|
دَخَلَتِ الْمُسْلِمَةُ الْمَسْجِدَ
|
= muslimah itu memasuki masjid
|
دَخَلَ الْمُسْلِمَانِ الْمَسْجِدَ
|
= dua muslim itu memasuki masjid
|
دَخَلَتِ الْمُسْلِمَتَانِ الْمَسْجِدَ
|
= dua muslimah itu memasuki masjid
|
دَخَلَ الْمُسْلِمُوْنَ الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimin memasuki masjid
|
دَخَلَتِ الْمُسْلِمَاتُ الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimat memasuki masjid
|
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak sebelum Fa'il:
يَدْخُلُ اَلْمُسْلِمُ الْمَسْجِدَ
|
= muslim itu memasuki masjid
|
تَدْخُلُ الْمُسْلِمَةُ الْمَسْجِدَ
|
= muslimah itu memasuki masjid
|
يَدْخُلُ الْمُسْلِمَانِ الْمَسْجِدَ
|
= dua muslim itu memasuki masjid
|
تَدْخُلُ الْمُسْلِمَتَانِ الْمَسْجِدَ
|
= dua muslimah itu memasuki masjid
|
يَدْخُلُ الْمُسْلِمُوْنَ الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimin memasuki masjid
|
تَدْخُلُ الْمُسْلِمَاتُ الْمَسْجِدَ
|
= kaum muslimat memasuki masjid
|
2) Untuk Fa'il lainnya ( أَنْتُنَّ - أَنْتُمْ - أَنْتُمَا - أَنْتَ - أَنْتِ - نَحْنُ - أَنَا )
tetap mengikuti pola perubahan bentuk Fi'il sebagaimana mestinya.
Fi'il Madhy
|
Fi'il Mudhari'
|
دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ
|
(أَنَا) أَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
|
saya telah memasuki masjid
|
saya memasuki masjid
|
دَخَلْنَا الْمَسْجِدَ
|
(نَحْنُ) نَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
|
kami telah memasuki masjid
|
kami memasuki masjid
|
دَخَلْتَ الْمَسْجِدَ
|
(أَنْتَ) تَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
|
engkau telah memasuki masjid
|
engkau memasuki masjid
|
دَخَلْتِ الْمَسْجِدَ
|
(أَنْتِ) تَدْخُلِيْنَ الْمَسْجِدَ
|
engkau (pr) telah memasuki masjid
|
engkau (pr) memasuki masjid
|
دَخَلْتُمَا الْمَسْجِدَ
|
(أَنْتُمَا) تَدْخُلاَنِ الْمَسْجِدَ
|
kamu berdua telah memasuki masjid
|
kamu berdua memasuki masjid
|
دَخَلْتُمُ الْمَسْجِدَ
|
(أَنْتُمْ) تَدْخُلُوْنَ الْمَسْجِدَ
|
kalian (lk) telah memasuki masjid
|
kalian (lk) memasuki masjid
|
دَخَلْتُنَّ الْمَسْجِدَ
|
(أَنْتُنَّ) تَدْخُلْنَ الْمَسْجِدَ
|
kalian (pr) telah memasuki masjid
|
kalian (pr) memasuki masjid
|
Carilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Fi'il Madhy dan Fi'il Mudhari' dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
فِعْل اْلأمْر
FI'IL AMAR (Kata Kerja Perintah)
FI'IL AMAR (Kata Kerja Perintah)
Fi'il
Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang
dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah
agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang
diperintah.
Perlu
diingat bahwa yang menjadi Fa'il (Pelaku) dari Fi'il Amar (Kata Kerja
Perintah) adalah Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau "orang kedua"
sebagai orang yang diperintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir
Mukhathab terdiri dari: أَنْتُنَّ - أَنْتُمْ - أَنْتُمَا - أَنْتِ - أَنْتَ .
Fa'il
|
Fi'il Amar
|
Tarjamah
|
أَنْتَ
|
اِفْعَلْ
|
= (engkau -lk) kerjakanlah!
|
أَنْتِ
|
اِفْعَلِيْ
|
= (engkau -pr) kerjakanlah!
|
أَنْتُمَا
|
اِفْعَلاَ
|
= (kamu berdua) kerjakanlah!
|
أَنْتُمْ
|
اِفْعَلُوْا
|
= (kalian -lk) kerjakanlah!
|
أَنْتُنَّ
|
اِفْعَلْنَ
|
= (kalian -pr) kerjakanlah!
|
Contoh dalam kalimat: dari fi'il عَمِلَ (= beramal, bekerja) menjadi Fi'il Amar:
اِعْمَلْ لآِخِرَتِكَ
|
= bekerjalah untuk akhiratmu (lk)
|
اِعْمَلِيْ لآِخِرَتِكِ
|
= bekerjalah untuk akhiratmu (pr)
|
اِعْمَلاَ لآِخِرَتِكُمَا
|
= bekerjalah untuk akhirat kamu berdua
|
اِعْمَلُوْا لآِخِرَتِكُمْ
|
= bekerjalah untuk akhirat kalian (lk)
|
اِعْمَلْنَ لآِخِرَتِكُنَّ
|
= bekerjalah untuk akhirat kalian (pr)
|
Dari fi'il أَقَامَ (=mendirikan) menjadi Fi'il Amar:
أَقِمْ صَلاَتَكَ
|
= dirikanlah shalatmu (lk)
|
أَقِمِيْ صَلاَتَكِ
|
= dirikanlah shalatmu (pr)
|
أَقِمَا صَلاَتَكُمَا
|
= dirikanlah shalat kamu berdua
|
أَقِيْمُوْا صَلاَتَكُمْ
|
= dirikanlah shalat kalian (lk)
|
أَقِمْنَ صَلاَتَكُنَّ
|
= dirikanlah shalat kalian (pr)
|
Dari fi'il كَبَّرَ (=membesarkan) menjadi Fi'il Amar:
كَبِّرْ رَبَّكَ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (lk)
|
كَبِّرِيْ رَبَّكِ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (pr)
|
كَبِّرَا رَبَّكُمَا
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu berdua
|
كَبِّرُوْا رَبَّكُمْ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk)
|
كَبِّرْنَ رَبَّكُنَّ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr)
|
Sebagai
catatan, bila huruf akhir yang sukun dari sebuah Fi'il bertemu dengan
awalan Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka baris sukun dari huruf
akhir fi'il tersebut berubah menjadi baris kasrah. Contoh:
الصَّلاَةَ
|
+
|
أَقِمْ
|
=
|
أَقِمِ الصَّلاَةَ
| |
(=shalat)
|
(=dirikanlah)
|
(=dirikanlah shalat)
|
فِعْل النَّهْي
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)
Fi'il
Nahy atau "kata kerja larangan" adalah bentuk negatif dari Fi'il Amar.
Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan harf لاَ (=jangan) dan memasukkan huruf تَ di awal Fi'il Amar. Perhatikan polanya di bawah ini:
Fa'il
|
Fi'il Amar
|
Fi'il Nahy
|
Tarjamah
|
أَنْتَ
|
اِفْعَلْ
|
لاَ تَفْعَلْ
|
= jangan (engkau -lk) kerjakan
|
أَنْتِ
|
اِفْعَلِيْ
|
لاَ تَفْعَلِيْ
|
= jangan (engkau -pr) kerjakan
|
أَنْتُمَا
|
اِفْعَلاَ
|
لاَ تَفْعَلاَ
|
= jangan (kamu berdua) kerjakan
|
أَنْتُمْ
|
اِفْعَلُوْا
|
لاَ تَفْعَلُوْا
|
= jangan (kalian -lk) kerjakan
|
أَنْتُنَّ
|
اِفْعَلْنَ
|
لاَ تَفْعَلْنَ
|
= jangan (kalian -pr) kerjakan
|
Contoh dalam kalimat:
Dari fi'il خَافَ (= takut) dan fi'il حَزِنَ (= sedih) menjadi Fi'il Nahy:
لاَ تَخَفْ وَلاَ تَحْزَنْ
|
= jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَافِيْ وَلاَ تَحْزَنِيْ
|
= jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَافَا وَلاَ تَحْزَنَا
|
= jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَافُوْا وَلاَ تَحْزَنُوْا
|
= jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَفْنَ وَلاَ تَحْزَنَّ
|
= jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih
|
فِعْل مَعْلُوْم - فِعْل مَجْهُوْل
FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) - FI'IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif)
FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) - FI'IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif)
Dalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Perhatikan contoh berikut ini:
Abubakar membuka pintu. --> kata "membuka" disebut Kata Kerja Aktif.
Pintu dibuka oleh Abubakar. --> kata "dibuka" disebut Kata Kerja Pasif.
Pintu dibuka oleh Abubakar. --> kata "dibuka" disebut Kata Kerja Pasif.
Dalam
tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Fi'il Ma'lum dan Fi'il Majhul
yang fungsinya mirip dengan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
ضَرَبَ عُمَرُ
|
ضُرِبَ عُمَرُ
|
(= Umar memukul)
|
(= Umar dipukul)
|
Fi'il ضَرَبَ
(=memukul) adalah Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif). Fa'il atau Pelakunya
adalah Umar bersifat aktif (melakukan pekerjaan yakni memukul).
Fi'il ضُرِبَ
(=dipukul) adalah Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif). Fa'il atau Pelakunya
tidak diketahui (tidak disebutkan). Untuk itu, dalam Fi'il Majhul,
dikenal istilah Naib al-Fa'il ( نَائِبُ الْفَاعِل ) atau Pengganti Fa'il (Pelaku). Dalam contoh di atas, Umar adalah Naib al-Fa'il (pengganti Pelaku).
Fi'il Majhul dibentuk dari Fi'il Ma'lum dengan perubahan sebagai berikut:
a) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah
b) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah untuk Fi'il Madhy dan menjadi berbaris Fathah untuk Fi'il Mudhari'.
a) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah
b) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah untuk Fi'il Madhy dan menjadi berbaris Fathah untuk Fi'il Mudhari'.
Fi'il Madhy
|
Fi'il Mudhari'
| ||
Fi'il Ma'lum
|
Fi'il Majhul
|
Fi'il Ma'lum
|
Fi'il Majhul
|
فَعَلَ
|
فُعِلَ
|
يَفْعَلُ
|
يُفْعَلُ
|
Contoh-contoh dalam kalimat:
Fi'il Madhy أَمَرَ (=memerintah) menjadi Fi'il Majhul أُمِرَ (=diperintah):
أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللهَ
|
= aku diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرْنَا أَنْ نَعْبُدَ اللهَ
|
= kami diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرْتَ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ
|
= engkau (lk) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرْتِ أَنْ تَعْبُدِي اللهَ
|
= engkau (pr) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرْتُمَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ
|
= kamu berdua diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرْتُمْ أَنْ تَعْبُدُوا اللهَ
|
= kalian (lk) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرْتُنَّ أَنْ تَعْبُدْنَ اللهَ
|
= kalian (pr) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرَ أَنْ يَعْبُدَ اللهَ
|
= dia (lk) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرَتْ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ
|
= dia (pr) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرَا أَنْ يَعْبُدَا اللهَ
|
= mereka (2 lk) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرَتَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ
|
= mereka (2 pr) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرُوْا أَنْ يَعْبُدُوا اللهَ
|
= mereka (lk) diperintah agar menyembah Allah
|
أُمِرْنَ أَنْ يَعْبُدْنَ اللهَ
|
= mereka (pr) diperintah agar menyembah Allah
|
Fi'il Mudhari' يَعْرِفُ (=mengenal) menjadi Fi'il Majhul يُعْرَفُ (=dikenal):
أُعْرَفُ بِكَلاَمِيْ
|
= aku dikenal dari bicaraku
|
نُعْرَفُ بِكَلاَمِنَا
|
= kami dikenal dari bicara kami
|
تُعْرَفُ بِكَلاَمِكَ
|
= engkau (lk) dikenal dari bicaramu
|
تُعْرَفِيْنَ بِكَلاَمِكِ
|
= engkau (pr) dikenal dari bicaramu
|
تُعْرَفَانِ بِكَلاَمِكُمَا
|
= kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua
|
تُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِكُمْ
|
= kalian (lk) dikenal dari bicara kalian
|
تُعْرَفْنَ بِكَلاَمِكُنَّ
|
= kalian (pr) dikenal dari bicara kalian
|
يُعْرَفُ بِكَلاَمِهِ
|
= dia (lk) dikenal dari bicaranya
|
تُعْرَفُ بِكَلاَمِهَا
|
= dia (pr) dikenal dari bicaranya
|
يُعْرَفَانِ بِكَلاَمِهِمَا
|
= mereka (2 lk) dikenal dari bicara mereka
|
يُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِهِمْ
|
= mereka (lk) dikenal dari bicara mereka
|
يُعْرَفْنَ بِكَلاَمِهِنَّ
|
= mereka (pr) dikenal dari bicara mereka
|